Kutipan salah satu Pendiri Inmaxrebel @daninaldanneil tanggal 5 September 2020 :
Just another stories.
Suatu ketika, saya singgah di salah satu desa. Rasanya sejuk..karena di sepanjang perjalanan terlihat pohon- pohon tumbuh hijau subur. Hati begitu terasa damai.
Desa itu tidak terlalu jauh dengan daerah ibukota.
Hingga tibalah saya di sebuah kebun luas, nama pemiliknya adalah pak de Eko. Buanyaak sekali tanaman salak di kebunnya. Buah salak berserakan dimana mana, apalagi di sekitar tanaman salak itu.
Dalam hati, saya berbisik " Kok sayang banget ya, ini buah salak berserakan dan terasa tidak ada nilainya sama sekali. Kenapa pak de Eko tidak menjual salaknya itu ke pasar. Dan kenapa juga beliau tanam salak. Kalau pada akhirnya buah nya seperti tidak ada artinya, Aneh .!.." dalam hati saya.
Saya masih bertanya-tanya. Penuh keheranan. Tetapi saya tidak berani untuk bertanya kepada pak de Eko.
Hingga menjelang sore dan saya kembali pulang. Saya tetap tidak menanyakan atau mencari jawabannya.
Hingga suatu ketika, saat saya berlibur ke suatu daerah wisata. Teman-teman rombongan banyak membeli oleh-oleh untuk keluarganya.
Ada yang menarik perhatian saya. Di suatu sudut warung kecil. Banyak sekali pembeli bergantian antri. Dan terlihat si penjual kerepotan melayani pembeli yang mungkin sebelumnya gak pernah terpikirkan olehnya, bahwa akan terjadi seperti saat ini.
Sayapun akhirnya, ikut latah untuk membeli dan menunggu antrian. Walaupun sebenarnya saya tipikal manusia yang gak suka antri. Saya lebih suka mencari toko atau warung yang sepi.
Tiba akhirnya, giliran saya. Dan sungguh saya terheran-heran." Owalaaah...ternyata oleh-oleh itu, hanyalah selai salak yang katanya rasanya uenaaak..". Amazing...
Saya jadi teringat kebunnya pak de Eko dan buah salak di kebunnya yang berserakan.
Itulah pengalaman yang unik. Hingga menghasilkan pandangan dalam pikiran saya. Bahwa....:
" 🆅🅰🅻🆄🅴 🅸🆂 🅲🆁🅴🅰🆃🅴🅳 🅱🆈 🆃🅷🅴 🅷🆄🅼🅰🅽 🅸🆃🆂 🆂🅴🅻🅵 ".
#inxr #inmaxrebel #djv #dejave #dejavekita